Langsung ke konten utama

Buku Sebagai Media Komunikasi Islam ( Review Buku : La Tahzan )

"waoww Istimewa" itu yang terbesit dalam fikiranku ketika melihat buku Laa Tahzan ini , ketika membaca buku ini kita seakan diajak untuk menatap dunia ini dengan seimbang , kita diajak untuk menjadi idealis dengan tetap realistis, menjadi duniawi dan ukhrawi sekaligus, mempersiapkan kehidupan masa kini namun tak lupa masa depan, diajak bekerja dengan keras dan diajak pula beristirahat.
tulisan dalam buku ini merupakan resep resep manjur, yang menunjukkan kepada kita bagaimana harus meniti jalan kehidupan dan membangun kehidupan yang bahagia dengan berpedoman pada satu kata : La Tahzan , jangan bersedih . Dengan kata kunci ini kita akan dapat menjalani kehidupan ini dengan penuh semangat, dan tidak akan pernah dirisaukan oleh masalalu yang telah lewat dan tidak pula dicemaskan oleh masa depan yang akan datang.


Judul Buku         : La Tahzan ( Jangan Bersedih )
Penulis                : Dr. 'Aidh Al-Qarni (penulis dari Saudi Arabia )
Penerjemah         : Samson Rahman
Jumlah Halaman : 571 halaman
Penerbit               : Qisthi Press (2003)





Dunia ini akan menjadi sangat indah jika kita menikmatinya dengan senyuman, bukan dengan muram durja serta kesedihan yang berlarut-larut . ketika membaca buku ini dengan seksama kita akan merasa bahwa jiwa, kalbu, nurani dan pikiran kita tercerahkan , dan pada saat yang bersamaan kita merasakan adanya peningkatan kualitas kehidupan ini. selanjutnya, akan lahir dari diri kita simpati dan empati kepada oranglain , rasa peduli kepada sesama, dan yang lebih penting, kedekatan dengan Sang Maha Pencipta .

Buat yang lagi galau, kecil hati, mudah bersedih, susah moveon  .. hayukkk ...  coba deh dibaca, Kurasa buku ini sangat cocok, termasuk aku Hehehe , worth it  :)

Babayyyy... Semoga bermanfaat .






1640210010 ( Nadia Aniqotul Hanna )



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian, Ciri - ciri, jenis, struktur anatomi, dan Sistem penulisan feature

Apa itu Feature ? Feature adalah tulisan atau karangan khas yang menuturkan fakta, peristiwa atau proses yang di sertai dengan penjelasan tentang riwayat kejadiannya . ( Asep syamsul M.R ) Penulisan feature itu fleksibel dan lebih santai. Feature termasuk dalam berita softnews (ringan) yang pemahamannya lebih menggunakan emosi (perasaan), berbeda dengan hard news yang lebih cenderung menggunakan pemikiran .  Feature tidak terikat pada unsur 5W+1H, tetapi why dan how biasanya berada dalam feature. Ciri-ciri khas dari feature menurut Asep syamsul M.R yaitu : humant interest dan unsur sastra. Feature juga mempunyai ciri ciri yang bersifat kreatif, mendidik, informatif, faktual, panjangnya tak tentu, dan subjektif. Feature mempunyai struktur anatomi yang terdiri dari : - Head    : bagian judul - Lead     : opening - bridge  : penghubung - body     : isi - ending : penutup Menurut Tjahyono widarmanto sistem penulisan feature me...

Mahasiswi Kupu kupu inspiratif

Mahasiswi terbagi dalam dua tipe yang berlawanan, mahasiswi aktivis dan mahasiswi kupu-kupu. Lutfi Wahyu Septiani adalah salah satu sosok yang mampu mewakili tipikal dari mahasiswi kupu-kupu. Perempuan bertubuh ideal dan mempunyai hobi travelling  ini dalam perkuliahannya hampirlah selalu hanya bersentuhan dengan dunia perkuliahan dengan perumahan. Lutfi terlihat seperti hanya kuliah-pulang-kuliah-pulang, ia merupakan salah satu bukti nyata bahwa mahasiswi kupu-kupu bukan berarti fungsi sosial nya tidak berlaku dalam berkehidupan sosial, dan juga tidak mendapatkannya pengalaman. Menjadi mahasiswi tak menghalangi seseorang untuk mengembangkan diri dan keinginan untuk bekerja atau mempunyai penghasilan sendiri. Meskipun masih berstatus Mahasiswi  semester enam prodi BPI, fakultas Dakwah dan Komunikasi di IAIN Kudus, Lutfi Wahyu Septiani sudah punya tekad yang kuat untuk berbisnis. Lutfi Wahyu Septiani adalah seorang Mahasiswi yang berumur 20 tahun. Ia berasal dari Desa Mangons...

media komunikasi dan budaya populer

  Budaya merupakan suatu cara hidup yang berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan di wariskan oleh generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari unsur-unsur yang rumit , termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, pakaian, bangunan, dan karya seni. Perubahan budaya seiring perkembangan zaman membuat definisi budaya populer semakin kompleks. Subandy menyatakan bahwa budaya populer adalah budaya yang berasal dari “rakyat”. Melalui pendekatan yang beranggapan bahwa budaya populer   adalah sesuatu yang diterapkan pada “rakyat” dari atas. Budaya populer adalah budaya otentik “rakyat”.   Budaya populer seperti halnya budaya daerah merupakan dari rakyat untuk rakyat. Kebudayaan populer dipandang sebagai makna dan paktik yang dihasilkan oleh audiens populer pada saat konsumsi dan studi tentang kebudayaan populer terpusat pada bagaimana dia digunakan. Argumen argumen ini menunjukkan adanya pengulangan pertanyaan tradisional tentang bagai...